Kalurahan SELOPAMIORO

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Universitas Negeri Yogyakarta telah menorehkan jejak positif di SDN Lanteng Baru melalui pelaksanaan program kerja yang inovatif: "Penguatan Pendidikan Karakter: Edukasi Gemar Menabung Sejak Dini." Kegiatan yang menargetkan siswa kelas 1 ini dirancang tidak hanya sebagai transfer pengetahuan finansial dasar, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam Penguatan Pendidikan Karakter dan dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di sektor pendidikan.

Program yang dilaksanakan pada hari Selasa, 4 November 2025 ini didasarkan pada kesadaran bahwa kebiasaan mengelola keuangan adalah keterampilan hidup fundamental. KKN Universitas Negeri Yogyakarta melihat program ini sebagai kontribusi strategis terhadap SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yakni dengan membekali siswa dengan kompetensi non-akademik yang esensial. Selain itu, penanaman budaya menabung secara langsung mendukung SDG 1: Tanpa Kemiskinan, karena kebiasaan disiplin finansial sejak dini merupakan benteng pertahanan individu dari kerentanan ekonomi di masa depan.

Koordinator program, Fiya Khumairotun Nasifah, menjelaskan bahwa inti dari program ini adalah menginternalisasi nilai disiplin dan tanggung jawab—dua pilar utama dalam Pendidikan Karakter. "Kami tidak hanya ingin anak-anak memiliki uang, tetapi juga memahami proses dan pengorbanan di balik setiap lembar rupiah yang mereka sisihkan. Dengan demikian, menabung tidak lagi dilihat sebagai beban, melainkan sebagai wujud tanggung jawab terhadap cita-cita," ujarnya.

Metode yang digunakan KKN ini terbukti sangat efektif untuk menarik perhatian siswa usia dini. Alih-alih hanya memberikan materi teori, setiap siswa kelas 1 dibagikan tabungan kaleng yang polos. Tahapan selanjutnya adalah mengubah kaleng tersebut menjadi sebuah 'Tabungan Harapan'.

Siswa diberikan kertas bergambar berbagai macam hewan lucu, seperti kelinci dan ikan. Dengan fokus dan antusiasme tinggi, mereka mewarnai gambar-gambar tersebut menggunakan alat tulis yang telah disediakan. Proses kreasi ini dirancang sebagai jembatan emosional. Setelah selesai diwarnai, gambar-gambar ceria tersebut kemudian ditempelkan pada kaleng tabungan mereka. Dengan adanya sentuhan pribadi ini, anak-anak merasa memiliki ikatan yang kuat dengan objek tabungannya, sehingga motivasi untuk mengisinya pun berlipat ganda.

"Tabunganku jadi bagus, ada gambar kelinci yang aku warnai sendiri! Mulai sekarang aku mau nabung biar cepat banyak uangnya untuk beli tas sekolah baru," kata Anthea (7), salah satu siswa kelas 1, dengan wajah gembira sambil memamerkan hasil karyanya.

Pendekatan holistik ini mendapat apresiasi penuh dari pihak sekolah. Kepala SDN Lanteng Baru, Bapak Hari Nuryanto, menekankan pentingnya kolaborasi seperti ini. "Literasi finansial adalah modal penting abad ke-21. Program KKN ini datang pada waktu yang tepat, membantu sekolah dalam penguatan pendidikan karakter yang efektif dan menyenangkan," tuturnya.

Dukungan tersebut diperkuat oleh Guru Kelas 1 yang mendampingi, Ibu Nidi. Beliau menambahkan bahwa program ini memberikan dampak jangka panjang.

"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN. Pendekatan mereka sangat kreatif. Anak-anak tidak hanya didorong untuk menabung, tapi juga diajarkan bahwa proses mencapai tujuan itu menyenangkan, dibuktikan dari antusiasme mereka menghias tabungan. Ini adalah pelajaran yang berharga tentang disiplin, perencanaan, dan merupakan upaya nyata kami bersama dalam menyiapkan fondasi bagi ketahanan finansial anak-anak di masa depan, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan," pungkasnya.

Program KKN-M Universitas Negeri Yogyakarta 24036 di SDN Lanteng Baru ini menjadi contoh sukses bagaimana pengabdian masyarakat dapat mengintegrasikan aspek seni, pendidikan karakter, dan komitmen global terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus mencetak generasi penerus yang berkarakter disiplin dan siap merencanakan masa depan keuangannya.